Kamis, 28 Maret 2019

Jebakan ILMU

A.Dede Salga
Makassar, 28 Maret 2019



Bicara ILMU akan melibatkan EGO. Karena ketika ILMU telah dikupas maka yang merasa berilmu akan Menganggap diri paling bisa dan paling tau. Disinilah letak EGO diri inipun akhirnya masuk dalam perangkap Batman. (Istilah EGO = Hawa Nafsu)

Tiada Guna bicara ILMU dengan mereka yang telah memiliki ILMU karena kita telah sama-sama tau. Sebagai pejalan (Salik) sekalipun bisa saja terpancing oleh EGO ini sehingga akhirnya diri inipun masuk perangkap Betmen.

Tanpa kita sadari Inilah godaan Hawa Nafsu yang sesungguhnya... Jadi kembalilah pada Kesadaran Jiwa. Dengan menyadari diri akan mengenal arah. Diri akan lebih tertuntun kearah yang lebih baik. Bijak dalam menyikapi dan Santun dalam berprilaku.

Tipu daya Iblis sangatlah halus bagi Pesalik, mungkin saat ini mereka lengah, lemah, dan tak berdaya. Hanya menjadi penyaksi ketaatan diri ini. Tapi jika ada CELAH, maka akan dimanfaatkalah semaksimal mungkin karena kita sama-sama punya Tujuan.

Lalu Bagaimana Memahami ILMU ???

Apapun bentuknya ilmu Itu jadikanlah sebagai Khasanah. Jika kita belum memahaminya Yakinlah bahwa Kepahaman Itu Milik ALLAH sehingga tiada terbebani diri ini untuk memahami sesuatu. Disitulah pembelajaran ALLAH.

Cepat atau lambat, meminta atau tidak meminta pada saatnya tiba kita akan diberikan kepahaman Oleh-NYA. Entah melalui peristiwa yang kita alami dalam kehidupan ini, ataupun akan ditunjukkan dengan cara memahami perjalanan seseorang baik secara tertulis seperti buku, tulisan, maupun secara prilaku. yang keseluruhannya merupakan pelajaran hidup.

Intinya adalah berserah diri dan kepasrahan pada Keilmuan yang menjadi Milik-NYA. Jika kepasrahan itu telah ada maka Mintalah kepada SANG Pemilik ILMU tersebut agar diberikannya diri ini kepahaman. Caranya adalah dengan Ber-DOA. adapun Doa yang biasa saya lakukan saya memberikan contoh : "Ya ALLAH Aku tidak memiliki Ilmu apa-apa ya ALLAH berikanlah diri ini kepahaman".

Jika diri ini telah meminta maka tunggulah,.. Bersabarlah, Syukuri Ilmu yang saat ini kita pahami dan Ikhlaskan bahwa Ilmu itu sejatinya adalah bukanlah milik diri ini. Sedikit demi sedikit kepahaman itu akan datang dengan cara dan jalan yang kita tidak kita sangka-sangka. Wallahu a'lam Bissawab. Semoga bermanfaat 🙏🙏

Kamis, 21 Maret 2019

Intropeksi Diri












Kita sebagai Manusia terkadang lupa diri. Sehingga kita menganggap yang terjadi pada diri dan sekitar kita adalah cobaan dari ALLAH. Padahal jika kita Intropeksi diri ini benarkah ini cobaan ??? Bisa saja itu adalah azab ALLAH.

Jika tertanam pada diri ini Ketauhidan Laaila Haa Illallah (Tiada tuhan yang aku sembah selain ALLAH) maka tiada lagi diri ini akan merasa takut, sedih terhadap apa yang menimpa hidup ini. Karena semua dalam Perlindungan, kasih dan sayang-Nya.

Bukankah ALLAH maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui jadi Jangan lagi kita melihat keterbatasan pada diri ini dan cobalah pasarahkan segala masalah hanya kepada-Nya. Jika itu ujian dari ALLAH maka segeralah bertaubat.

Karena Hakikat Ujian itu sebenarnya adalah untuk memberikan penyadaran kepada hambanya yang lalai untuk kembali. Sedangkan Azab merupakan kelanjutan ujian hidup yang tak pernah disadari. Jadi Intropeksi diri disini bisa jadi renungan agar mengembalikan semua masalah kita kepada-Nya.

Kenapa ujian ini tiada berakhir ??? Jawabanx ada pada diri sendiri. Sudahkan kita pasrahkan Hidup ini dengan Penyaksian hidup kita atau kah kita merasa mampu menyelasaikan tanpa ALLAH. Jadi jangan lihat ujiannya tapi lihatlah keinginan ALLAH dibalik setiap masalah. 😇🙏🙏


Kesadaran Jiwa,
Makassar, 17 Maret 2019

Jangan Pernah Menilai dari Tampilan Luar

Allah s.w.t. memberikan kita kesempurnaan karena diberikannya akal dan pikiran yang melekat kepada setiap Manusia. Kita juga diberikan Panca...