Selasa, 31 Desember 2019

AMANAH


Menyampaikan yang baik-baik saja juga merupakan EGO yang terselubung,.. Karena ketakutanmu dimusuhi dan dibenci padahal perintah ALLAH itu jelas dan tidak samar mengapa Amanah-Nya harus kita samarkan...!!

Engkau mengemas sedemikian rupa perintah dan amanah itu agar dirimu dianggap baik, berilmu dan dihargai. Padahal dirimu sendiri engkau tipu karena engkau mengharapkan sesuatu demi pengakuan,..

Kalau Niatnya ingin menyampaikan kebenaran, yah disampaikan saja... itu adalah perintahnya. Jangan libatkan dirimu dalam keinginan ini dan itu karena tugasmu hanyalah untuk menyampaikan. Maka sampaikanlah amanah ALLAH itu dengan adab.

Sabtu, 28 Desember 2019

Hikmah di Balik Ujian...

Oleh : A Dede S

ALLAH tidak pernah membebankan serta menghukum hambanya melalui ujian ataupun kesusahan, melainkan untuk memberikan kita  suatu pelajaran hidup. Ambilah hikmah disebalik kesulitan maupun ujian yang kita hadapi itu. 

Karena ALLAH tidak akan memberikan cobaan pada kita diluar batas kemampuan diri ini. DIA tau sampai dimana batas kesanggupan kita. Apakah kita masih mengandalkan kemampuan diri ini,..

Disebalik masalah apapun yang saat ini kita hadapi pastilah ada kemudahan yang menyertainya. Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala telah berfirman :
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang kembali,..
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)

Jangan lagi kita melihat masalahnya, tapi lihatlah Af'al atau perbuatan ALLAH dibalik masalah itu,.. Karena semua terjadi atas kehendaknya juga. 

Melihat kedalam diri ini akan menemukan jawaban bahwa sesungguhnya DIA sangat merindukan kita untuk segera kembali,.. Sadari saja diri ini yang memang tidak memiliki kemampuan dan daya apapun selain mengandalkan-Nya.

Mungkin saat ini kita telah jauh dari-Nya, ataupun kita telah lupa bahwa segala sesuatu yang kita miliki ini hanyalah titipan dan amanah dari-Nya,  sehingga diberikannya kita ujian, tiada lain bertujuan untuk mengingatkan.

Bahwa pada dasarnya segala yang kita miliki saat ini, termasuk diri kita sendiri hanyalah pinjaman. Sehingga jika sang pemilik ingin mengambilnya, maka kembalikan lah segalanya,..!!!

Sambutlah talian serta panggilan ALLAH itu dengan kesabaran dan kesadaran. Jika diri ini telah menyadarinya, maka akan mudah untuk menghadapi masalah maupun ujian itu dengan senyuman. Itulah wujud keikhlasan akan takdir ALLAH.

Pahami dan bacalah diri ini, sesungguhnya dari masalah, ujian maupun kesusahan yang kita hadapi itu ternyata banyak tersimpan Hikmah serta pelajaran hidup yang sangat berharga.

Sabtu, 21 Desember 2019

Rasakan dengan Kesadaran

Jikalau kita mengerti akan arti kehidupan tentulah kisah perjalanan hidup ini baik suka maupun duka akan kita tuliskan,.. Karena dalam tulisan perjalanan hidup kita itulah penyaksian diri kita. 

Kita yang saat ini bersaksi pernah melakukan itu,  dan kita merasakan apa yang terjadi pada saat itu,.. Yakni menjadi peran sekaligus tokoh dalam cerita hidup yang kita alami sendiri. 

Maka tak heran ketika kita membaca kembali tulisan perjalanan hidup kita sendiri kita akan menjadi orang lain yang hanya bisa tersenyum, sedih, bahagia bahkan tertawa menyaksikan kejadian diwaktu itu. 

Seperti itulah contohnya kesadaran yang menyadari diri sendiri. Karena diri ini menjadi saksi atas apa yang memang kita rasa, serta alami disaat itu. Sehingga dengan mengalaminya langsung, maka kita bisa bercerita melalui tulisan kita sendiri. 

Namun apa yang telah kita alami tidak akan selamanya sesuai dengan apa yang kita harapkan di saat ini. Karena yang kita gunakan adalah rasa atau perasaan hati kita pada saat itu. 

Wilayah rasa ini adalah keadaan dimana jasad kita berada,.. Sedangkan kesadaran diri hanya akan menyadari tentang perasaan yang berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang diri ini alami. 

Kesadaran hanya akan menyadari... 
Rasakan dengan kesadaran... 

Jika ia senang maka senanglah pulalah jasad ini namun jika ia bersedih maka, bergemuruhlah perasaannya saat ini. Sadari saja,.. Dan jadilah saksi atas diri ini sendiri. Saksikan saja dirimu sendiri,.. Itulah dirimu yang sebenarnya,...!!  

Minggu, 08 Desember 2019

Cerita Pejalan Ketuhanan

Terkadang bercerita itu penting bagi kita sebagai seorang pejalan ketuhanan. Mengapa,.?? Yah,.. Agar kita mengerti dan paham seberapa besar ketergantungan ini kepada ALLAH,.. Dan sudah seberapa jauh kita telah berjalan dan melangkah. 

Jika dalam perjalan kita ada keraguan, maka istirahat dan diamlah sejenak. Mohonlah arahan, bimbingan dan mintalah petunjuk dari-Nya... Pasrahkan saja dengan penyerahan diri sepenuhnya secara lahir maupun batin pada DIA sang maha mengatur dan maha berkehendak.

Yakinlah ALLAH pasti akan membimbing diri ini,.. Karena perjalanan yang kita tempuh ini adalah perjalanan Jiwa menuju kepada ZAT-Nya yang Tak Bisa diserupakan oleh apapun, tanpa  presepsi bentuk, batas, ruang, maupun waktu. Karena hanya DIA ALLAH yang lebih mengetahui jalan untuk kembali Kepada-Nya. 

Jika telah yakin dengan jalan ketuhanan yang kita tempuh ini teruslah,... Lanjutkan lagi perjalanan itu.. Karena keyakinan kita itu nantinya yang akan menuntun langkah ini sedikit demi sedikit. 

Melangkahlah terus, ikuti saja jalan itu,.. Walaupun perlahan, walaupun harus dengan merangkak,.. Jangan pernah ragu dan takut apalagi memilih untuk berbalik arah...

Huu...  ALLAH

Sabtu, 07 Desember 2019

Cerita Pasrah

Bismillahirahmanirrahim 
Pelaut handal itu tidak terlahir dari ombak yang tenang,.. Terbiasanya mengarungi samudra yang ganas akan menempa pengalaman hidupnya sehingga keadaan apapun Dia tetap tenang.. 

Ketenangan inilah tanda Kepasrahan Diri... Kesadaran jiwa itu telah membentuk diri ini sedemikian rupa melalui pengalaman dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan dengan bergantung hanya kepada ALLAH,.. 

Mengapa dengan berbagi pengalaman kisah hidup itu akan memotivasi siapa saja yang mendengarnya, baik dengan membaca tulisan maupun dikisahkan langsung dari si empunya pengalaman. 

Itu semua bukan karena pengakuan yang punya cerita atau mengenai pengalaman hebat yang dia jalani atau alami, akan tetapi viberasi ketersambungan Hati (sadar ALLAH) itu yang hanya berserah kepada Robb-Nyalah yang menghubungkan Rasa melalui cerita ataupun tulisan perjalanan ketuhanan seseorang. 

Banyak yang pandai bercerita dan berkisah tentang mengarungi lautan bahkan samudra yang luas tetapi masih mengandalkan diri. Mereka masih menggunakan kekuatan serta kemampuannya sendiri karena merasa dirinya lah yang berbuat dan berkehendak atas sesuatu. 

Namun pernahkah kita merasakan bergantung yang sebenar-benarnya kepada sang Pencipta dikala badai itu menghantam ?? ketika kita dibuat-Nya tak berdaya diterpa berbagai ujian demi ujian atau masalah berat yang hadir bertubi-tubi dalam kehidupan ini..

Perhatikan dan sadari saja ujian dan masalah kita itu sejenak,. "Masalah itu hadir atas kehendak ALLAH jua". Diamkan saja pikiran ini, lalu arahkan kesadaran kita hanya kepada ZAT yang Maha AGUNG... Hilangkan kemampuan diri ini lalu perlahan tariklah nafas dan hembuskan dengan tenang. 

Pada tarikan nafas sebutlah Huu...  
Dan pada Nafas keluar sebutlah ALLAH... 

Disitulah Letak Cinta.. 
Saat itulah ALLAH memanggil kita... 
Karena DIA ingin kita kembali... 
ALLAH ingin memberikan kita Kepahaman.. 
ALLAH ingin kita bersabar...
ALLAH inginkan kita Ikhlas menjalani hidup.. 
ALLAH hendak mengangkat kita...
ALLAH hanya ingin kita mengangkat tangan ini, Lalu mohonlah pertolongan kepada-Nya... 

Peganglah teguh keinginan ALLAH itu, pasrah saja pada takdir baik dan buruk untuk meraih kecintaan dan keridhoan-Nya, jangan kita sia-siakan waktu kesulitan maupun ujian kehidupan itu dengan bersedih dan hanya meratapi nasib dengan terus menerus menyalahkan diri, orang lain dan keadaan... 

Bangkitlah dari penderitaan kita, apapun masalah itu, Hadapilah..!!! karena ketika keyakinan itu muncul dari dalam diri ini maka, saat itu pula ALLAH akan selalu bersama kita demi mewujudkan segala keinginan, harapan dan juga jawaban dari setiap DOA yang kita sampaikan. 

Minggu, 01 Desember 2019

Ikuti Keinginan ALLAH

Ketika ALLAH ingin memberi kita kepahaman dan pencerahan tentang sedikit dari Hikmah masalah hidup yang kita alami, maka laksanakan dan jalani saja dulu segala amanah dan keinginan ALLAH itu dengan Ikhlas, Sabar dan selalu Bersyukur. 

Perintah ALLAH itu nyata dan senantiasa mengiringi perjalanan hidup ini, hanya saja kita terkadang tidak memahami perintah itu dan menganggapnya sebagai ujian hidup. Itulah sebabnya masalah kita tidak akan pernah selesai, justru akan semakin bertambah karena selalu dipikirkan. 

Padahal jika kita menggunakan Kesadaran Jiwa ini, amanah itu sangat jelas terlihat. Yang perlu disadari adalah jangan pernah kita mengandalkan kemampuan diri dan pikiran. Karena kemampuan dan pikiran kita ada batasnya

Memohonlah petunjuk dan bimbingan ALLAH dalam doa kita, Mintalah dan berkeluh kesahlah tentang masalah hidup ini hanya kepada ALLAH. selanjutnya ikuti saja keinginan yang dikehendaki ALLAH pada kita. 

Contoh : Ketika kita diberikan ujian atau masalah dengan pekerjaan, atau kesulitan ekonomi segala usaha yang kita lakukan selalu gagal bahkan apa yang kita ingin dan cita-citakan sampai saat ini belum juga terwujud.

Lihatlah kembali diri ini,.. Adakah kita selama ini berjalan atas kehendak ALLAH ?? Atau jangan-jangan semua usaha yang kita lakukan hanya semata-mata atas keinginan diri ini saja. Demi mengharapkan SESUATU yang tujuannya untuk diri kita sendiri.  

Tak ada yang salah dengan itu semua, karena tujuan Berdoa adalah meminta dan berharap hanya kepada ALLAH itu sudah benar... Akan tetapi jika kita pejalan ketuhanan (Salik) maka persiapkanlah diri ini untuk selalu mengkaji dan memahami perbuatan diri, dan kehendak ALLAH. 

Mengapa ALLAH memberikan kita pelajaran hidup... Tentu banyak Hikmah yang mampu kita gali secara mendalam pada kehidupan kita sendiri. 

Terkadang ALLAH memberikan kita sedikit rasa takut dan kekurangan itu tujuannya agar kita segara sadar untuk kembali kepada-Nya. Disanalah tanda kasih dan sayangnya ALLAH pada kita tanpa disadari. 

Beruntunglah jika ALLAH masih menegur dan mengingatkan diri kita dengan memberikan ujian atau sedikit Masalah kehidupan. Karena jika kesadaran ini segera tersambung ke ALLAH tiada lagi kita berburuk sangka akan kehendak-Nya itu. 

Bisa jadi ketika keinginan itu diwujudkan maka kita akan semakin Takjub dangan Doa kita, Diri ini semakin bangga dan sombong dengan apa yang dimiliki, bahkan menganggap segalanya adalah hasil kerja keras kita, Aku-nya diri ini semakin mengaku-aku.. 

Seberat apapun masalah yang menimpa hidup kita, segera kembalikan semua kepada ALLAH dengan berserah diri. Karena hanya DIA ALLAH yang mampu menolong kita untuk keluar dari segala masalah yang kita hadapi, Yakinlah itu mudah bagi ALLAH...

Apapun yang ALLAH inginkan dalam hidup ini bacalah,  pahami dan laksanakan. Ikuti saja dulu, terima saja dulu masalah itu dengan sabar dan ikhlas,... Jika itu sudah kita terima, pasrahkan apapun yang akan terjadi biarlah terjadi.

Ikuti keinginan ALLAH itu karena hanya ALLAH yang MAHA tau apa yang terbaik buat kita. Bukan dengan mengandalkan pikiran, kemampuan dan cara kita dalam menyelesaikan masalah itulah Keridhoan diri ini akan takdir dan af'al (Perbuatan) ALLAH. 

Karena kita tak akan pernah mampu berbuat apa-apa tanpa petunjuk, bimbingan, serta kekuatan dari-Nya yang Maha Agung. 

Makassar,  27 November 2019

Jangan Pernah Menilai dari Tampilan Luar

Allah s.w.t. memberikan kita kesempurnaan karena diberikannya akal dan pikiran yang melekat kepada setiap Manusia. Kita juga diberikan Panca...