Disaat Keinginan Diri ini menentukan segala sesuatu dalam hidup kita termasuk dalam masalah Ibadah. Maka, disaat itulah keinginan itu hanya berdasarkan atas keinginan diri ini saja. Itulah yang terkadang menjadikan kita terkadang merasakan bangga dengan cara kita berfikir itu semua karena diri ini mengagumi kemampuan pikiran diri kita sendiri.
Contohnya :
Saya ambil contoh diri ini saja, yakni pada keinginan diri ini.. Suatu waktu saya berkeinginan berzikir di Lantai atas (lantai 3) Ba'da Isya. Keinginan itu lantaran dipikirkan maka diri ini akan selalu tergerak pada pikiran-pikiran yang seharusnya tidak perlu untuk dipikirkan, karena disanalah ada peran dari pikiran didalam mengendalikan diri.
Memandang dengan berfikir maka, yang ada adalah suasana yang sangat mendukung padahal itu adalah tipuan dialam pikiran kita. Karena ketika kita berfikir saat itulah diri menganggap dan memprediksi keadaan yang belum terjadi yang keadaan itu sebenarnya hanya bisa terjadi atas kehendak dan izin dari ALLAH saja.
Pada saat kita berfikir maka diri telah berada pada alam bawah kesadaran diri ini, dimana kita akan berada di alam tempat dimana kita berfikir. Sehingga kejadian yang ada itu hanya bisa di bayang-bayangkan seakan bersentuhan langsung dengan alam sekitar tempat yang kita bayangkan diri melihat indahnya bulan, melihat gerakan daun yang tertiup angin dan kesejukan suasana di tempat itu.
Persiapan itupun direncanakan jauh sebelum berbuka puasa. Kopi, Rokok, dll sudah siap... Eehh ternyata Setelah berada diatas mulai dengan persiapan Ber-DN, ternyata ehh ternyata duduk beberapa menit tubuh ini mulai mendapatkan serangan dan gigitan nyamuk yang akhirnya membuat diri ini tidak nyaman berlama-lama berada di tempat itu. Untungnya masih gigitan nyamuk bagaimana kalau hujan pastilah diri ini akan berprasangka buruk kepada Kehendak ALLAH.
Nauzubillah Min Zalik..
Yang jelas,.. Ini adalah pelajaran bagi diri ini yang perlu diceritakan bahwasanya segala sesuatu yang telah kita rencanakan dialam pikiran ini jauh sebelum kita melakukannya. Itu bukan dari keinginan ALLAH, akan tetapi atas dasar keinginan diri ini saja. Padahal beberapa malam sebelum-sebelumnya tempat ini merupakan tempat favorit saya dirumah ini. Dengan duduk disini tanpa rencana dan keinginan apa-apa seolah semuanya berjalan lancar, Alam semestapun seakan mendukung dan merestui perbuatan ini.
Akhirnya saya hanya bisa menikmati Jumat malam, tanggal, 16 Mei 2019 ini dengan secangkir Kopi ditemani Rokok sambil Me-nyimak Diskusi Grup WA dan kajian Youtube . Inilah kenikmatan, ketenangan sebenarnya dan Nyata jika merasakan Anugerah yang ALLAH berikan pada diri ini. Sangat Indah, karena inilah Keinginan ALLAH pada kita saat ini. Subhanallah, Alhmdulillahh Wala Ilaha Illallah... Allahu Akbar.
Contohnya :
Saya ambil contoh diri ini saja, yakni pada keinginan diri ini.. Suatu waktu saya berkeinginan berzikir di Lantai atas (lantai 3) Ba'da Isya. Keinginan itu lantaran dipikirkan maka diri ini akan selalu tergerak pada pikiran-pikiran yang seharusnya tidak perlu untuk dipikirkan, karena disanalah ada peran dari pikiran didalam mengendalikan diri.
Memandang dengan berfikir maka, yang ada adalah suasana yang sangat mendukung padahal itu adalah tipuan dialam pikiran kita. Karena ketika kita berfikir saat itulah diri menganggap dan memprediksi keadaan yang belum terjadi yang keadaan itu sebenarnya hanya bisa terjadi atas kehendak dan izin dari ALLAH saja.
Pada saat kita berfikir maka diri telah berada pada alam bawah kesadaran diri ini, dimana kita akan berada di alam tempat dimana kita berfikir. Sehingga kejadian yang ada itu hanya bisa di bayang-bayangkan seakan bersentuhan langsung dengan alam sekitar tempat yang kita bayangkan diri melihat indahnya bulan, melihat gerakan daun yang tertiup angin dan kesejukan suasana di tempat itu.
Persiapan itupun direncanakan jauh sebelum berbuka puasa. Kopi, Rokok, dll sudah siap... Eehh ternyata Setelah berada diatas mulai dengan persiapan Ber-DN, ternyata ehh ternyata duduk beberapa menit tubuh ini mulai mendapatkan serangan dan gigitan nyamuk yang akhirnya membuat diri ini tidak nyaman berlama-lama berada di tempat itu. Untungnya masih gigitan nyamuk bagaimana kalau hujan pastilah diri ini akan berprasangka buruk kepada Kehendak ALLAH.
Nauzubillah Min Zalik..
Yang jelas,.. Ini adalah pelajaran bagi diri ini yang perlu diceritakan bahwasanya segala sesuatu yang telah kita rencanakan dialam pikiran ini jauh sebelum kita melakukannya. Itu bukan dari keinginan ALLAH, akan tetapi atas dasar keinginan diri ini saja. Padahal beberapa malam sebelum-sebelumnya tempat ini merupakan tempat favorit saya dirumah ini. Dengan duduk disini tanpa rencana dan keinginan apa-apa seolah semuanya berjalan lancar, Alam semestapun seakan mendukung dan merestui perbuatan ini.
Akhirnya saya hanya bisa menikmati Jumat malam, tanggal, 16 Mei 2019 ini dengan secangkir Kopi ditemani Rokok sambil Me-nyimak Diskusi Grup WA dan kajian Youtube . Inilah kenikmatan, ketenangan sebenarnya dan Nyata jika merasakan Anugerah yang ALLAH berikan pada diri ini. Sangat Indah, karena inilah Keinginan ALLAH pada kita saat ini. Subhanallah, Alhmdulillahh Wala Ilaha Illallah... Allahu Akbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar