Kecintaan itu butuh bukti,.. Prilaku adalah pembuktian cinta. Mana mungkin kita mudah mengucapkan TIADA YANG LAIN SELAIN DIA. Sedangkan perbuatan kita senantiasa menduakan-Nya.
Sadari saja itu dan Mulailah Mencintai dengan sebenar-benarnya CINTA. Karena DIA yang di Cinta tak butuh cinta dari ucapan dan Ibadah kita. Apa artinya Ibadah ini tanpa mencintai. Pasti akan cepat bosan, bahkan letih dengan Ibadah kita sendiri.
Itu semua dilakukan karena keinginan diri. Kita hanya berdagang kepada ALLAH. Dengan harapan Surga dan Neraka, berharap Pahala dan dosa. Sehingga ibadah yang kita lakukan hanya berharap surga, surga dan surga..!!
Esensi dari nilai kita Ibadah hanyalah Menjadi rutinitas dalam rangka melaksanakan kewajiban saja. Berlomba Mencari-cari pahala dari Ibadah yang kita lakukan, Padahal tujuan dari Ibadah itu sendiri bukanlah seperti itu.
Ibadah itu melatih kepekaan dan Kecintaan. Ibadah itu Silatun (Hamba dan Penciptanya) serta yang utama adalah membentuk rasa Syukur atas Nikmat yang kita Terima, Miliki dan Rasakan pada diri ini. Jika kita sadar dan mau memahaminya.
Segala yang ada pada Diri ini termasuk isi Hati kita adalah milik-NYA. Maka tak perlu diperlihatkan sesama hamba, tak perlu lagi diakui kemampuan itu, karena Hakikatnya kita hanya Dimampukan oleh-Nya. DIALAH ALLAH Maha kuasa, Maha Melihat lagi Mengetahui..!!!
Tunjukkan saja kecintaan kita itu dengan Kebaikan dan Prilaku sesama cipta-an, Tutuplah dan Sembunyikan amal dan ibadah kita dari keramaian. Cukuplah Rahasia itu menjadi milik kalian berdua. Dan hanya yang memiliki Cinta Sejatilah yang mengerti tentang arti CINTA.
Wallahu A'Lam Bissawab.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar