BAHASA JIWA: BERSERAH DIRI

Senin, 21 Januari 2019

BERSERAH DIRI

A. Dede Salga

Yaa Allah Yaa Rabb,..

Kegundahan ini melanda Jiwaku

ku tak tahu mengapa

Yang Jelas Aku merasa takut

Kucoba menata hati ini

Menyambungkan Jiwa ini KepadaMU

Engkau Tau...

Engkaupun Merasakan...

Ketakutan ini hanya milikmu

Sadarkanlah Hambamu ini

Biarlah yang terjadi semua atas KehendakMU.

Ikhlaskan saja...

Tiada lagi yang aku takutkan

Jika Aku bersamamu

Tiada lagi yang menjadi milikku

Innalillahi wa Innailahi rajiun

Ku tunggu rencanamu.

Makassar, 21 Januari 2019 (11.09 wita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum :

(55.1)Dialah (Tuhan) yang maha pemurah,(55.2)Yang telah mengajarkan Al-Quran, (55.3)Dan menciptakan Manusia, (55.4)Mengajarkan pandai berbicara, (55.5)Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan, (55.6)Tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-nya, (55.7)Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca keadilan, (55.8)Supaya kamu tidak melampaui batas tentang neraca itu, (55.9)Tegakkanlah timbangan itu dan janganlah kamu mengurangi neraca itu, (55.10)dan Allah telah meratakan bumi untuk mahluk (nya), (55.11)Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, (55.12)Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. (55.13)Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, (55.14)Dia menciptakan Manusia dari tanah kering seperti tembikar, (55.15)dan dia menciptakan jin dari nyala api.

Cuap-cuap :

Hidup adalah proses menjadi Manusia yang Ber-Ikhsan,..!! Kita adalah manusia yang seharusnya hidup dengan Jiwa yang merdeka. Dengan Kesadaran Jiwa yang aktif maka kita akan memandang dunia ini dengan pandangan Rohaniah, Kehidupan ini adalah Amanah, dan peganglah dunia ini didalam genggamanmu. Kita tidak akan pernah tau Kapan ALLAH S.W.T akan memanggil kita kembali, yang jelas Kesadaran Jiwa ini senantiasa tersambung kepada-NYA agar kita selalu dalam keadaan mawas diri. Tiada lagi ketakutan pada dunia ini, karena sejatinya diri kita memanglah tidak ada, dan kita tidak memiliki kemampuan apapun. Yang tersisa dalam kehidupan ini hanyalah Amanah dan Perintah-NYA saja, maka biarkanlah ALLAH membentuk diri ini sesuai kehendak-NYA. Dialah yang Melihat, Dialah yang mendengar, dan Dia ALLAH yang senantiasa berbicara dan berkehendak atas segala yang ada di Alam semesta ini, termasuk atas adanya DIRI ini. Sehingga tidak ada lagi TUHAN dalam dunia ini, selain Kekekalan serta Keabadian Dzat ALLAH yang maha Esa.

BAHASA JIWA

Senin, 21 Januari 2019

BERSERAH DIRI

Tidak ada komentar:

Jangan Pernah Menilai dari Tampilan Luar

Tetap Amanah